text 2021 inv 380

GARDEN HOUSE II

Garden House II terletak di sebuah desa terpencil di Flores. Tantangan utama adalah pemanfaatan sumberdaya lokal untuk setiap aspek dan tahapan pekerjaan.

Garden House II time lapse, 2024, 0:30 mins

Dinding terbuat dari bata ringan. Rangka atap dari bambu. Spesies bambu yang digunakan adalah beto atau dendrocalamus asper, bambu asli Flores yang berdaging tebal. Bahan bambu sudah diawetkan, sebentuk promosi untuk bambu sebagai material permanen. Tangga beton dengan pegangan berbahan pipa baja untuk keamanan dan kenyamanan.

Grid struktur memiliki ukuran 2,4x6 meter mengukuti jarak ideal rangka ruang bambu beto. Lantai dasar berukuran cukup luas sebagai ruang keluarga dengan dapur model island. Bersebelahan, terdapat dapur fungsional dan kamar penjaga. Pada sisi timur terdapat carport semi terbuka. Tangki pendam dengan pompa tangan menampung air hujan yang jatuh ke permukaan bidang atap utama. Konservasi air menjadi tema mengingat alam setempat yang hanya menerima hujan selama 3 bulan per tahunnya.

Rangka atap bambu dirangkai dengan baut baja dengan isian mortar menghasilkan teritis yang lebar. Di balik atap bitumen gelombang terdapat lapisan naja atau pelupuh bambu sebagai plafon, sehingga struktur rangka atap terekspos dengan indah. Rangka bambu dilapisi politur akrilik berwarna jati sehingga kontras dengan warna alami beton dan dinding plester. Dinding pengisi terbuat dari naja atau sekadar kawat nyamuk, menunjukkan fleksibilitas struktur bambu pada bangunan tropis pasif. 

Accessible markers - Leaflet

Kembali